ERAQQ | BANDAR POKER | Tusuk gigi kerap menjadi “benda berharga” setelah mengonsumsi makanan daging. Serat daging biasanya menyelip di antara sela gigi sehingga memerlukan tusuk gigi untuk mengambilnya. Jika sisa makanan yang menyangkut ini tidak diambil, berisiko menjadi sarang bakteri setelah beberapa waktu dibiarkan.
Dikutip dari laman Merdeka yang merujuk pada buku Asal-Usul Benda-Benda di Sekitar Kita Tempoe Doeloe hasil goresan Zaenuddin HM, tusuk gigi juga dikenal luas oleh masyarakat Mesopotamia. Dulunya benda ini dibuat dari logam. Sementara itu, tusuk gigi juga dianggap sebagai perhiasan para bangsawan di abad 17. Pasalnya, terdapat tusuk gigi yang diciptakan menggunakan batu mulia nan mahal. Walhasil benda tersebut menjadi penunjuk status sosial dan kekayaan.
Namun popularitas tusuk gigi sebagai barang berharga luntur seiring dengan berjalannya waktu. Banyak orang yang lantas meninggalkannya sebagai perhiasan. Sekarang, benda ini terbuat dari bahan yang cukup murah dan diproduksi massal.


