ERAQQ | BANDAR POKER | Setelah menjalani operasi besar, Anda tentu tidak sabar ingin segera beraktivitas secara normal seperti biasanya. Menjalani operasi yang sukses tidak selalu menjamin adanya proses pemulihan yang berlangsung dengan cepat. Namun, Anda dapat memulihkan diri dengan beberapa langkah sederhana sehingga membantu mempercepat proses pemulihan secara keseluruhan.
Peneliti di Kanada mengevaluasi 77 orang pasienkanker usus besaryang akan menjalani operasi. Mereka semua berkonsultasi dengan dokternya mengenai nutrisi, olahraga dan metode relaksasi yang dibutuhkan. Sebagian dari mereka menjalani nasehat dokter sebulan sebelum operasi dimulai, sebagian lagi melakukannya tepat setelah operasi. Hasilnya, dua bulan kemudian para peneliti menemukan bahwa pasien yang menjalankan program prehab atau program rehabilitasi sebelum operasi, sembuh lebih cepat dibanding pasien yang menjalankan program rehab setelah menjalani operasi.
2. Percaya bahwa Anda kuat
Sebuah studi kecil yang dipublikasikan dalam Journal of Neurofisiologi, meneliti 30 relawan yang lengannya digips karena mengalami kecelakaan. Setengah dari relawan diminta membayangkan mereka menggerakkan tangan mereka dengan interval lima detik. Setengah lagi diminta hanya berbaring istirahat. Percobaan ini dilakukan beberapa kali. Di akhir studi, peneliti menemukan bahwa pasien yang telah menjalani latihan mental dengan membayangkan tangan mereka bisa digerakkan lagi, lebih cepat pulih dan tangan mereka lebih cepat berfungsi kembali dibanding pasien yang hanya istirahat tanpa latihan mental. Latihan mental pascaoperasi dapat membantu pasien mengembalikan fungsi tubuhnya dengan lebih cepat.
3. Sambutlah cahaya matahari
Membiarkan sinar matahari masuk dengan bebas ke kamar pasien, dapat membuat pasien merasa lebih baik. Demikian hasil riset Cleveland Clinic. Penulis penelitian mengatakan, paparan sinar matahari yang rendah mengakibatkan pasien merasa lebih lelah dan kesakitan.
4. Rileks tanpa obat
Percakapan yang bersahabat dapat membantu pasien lebih rileks. Para peneliti di Prancis mengevaluasi 100 pasien pascaoperasi. Sebagian dari mereka diminta meminum obat penenang yang biasa diberikan untuk mengurangi rasa sakit sesudah operasi. Sebagian lagi menjalani terapi percakapan positif. Hasilnya, pasien yang menjalani terapi percakapan positif terlihat jauh lebih tenang dibanding dengan yang menggunakan obat. Hal ini terlihat dari hasil tes derak jantung mereka.
