ERAQQ | BANDAR POKER | Kombinasi antara tidur yang cukup dan berolahraga secara teratur secara signifikan dapat menurunkan risiko stroke. Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, para peneliti dari New York University menemukan keterkaitan antara tidur yang nyenyak dan olahraga.
Tetapi, durasi tidur yang kurang atau lebih dari itu justru meningkatkan risiko stroke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda yang mendapatkan tidur 7-8 jam semalam mengalami penurunan risiko stroke hingga 25 persen.
Di sisi lain, pemuda yang mendapatkan tidur lebih dari 8 jam semalam justru mengalami peningkatan risiko stroke hingga 146 persen. Sedangkan mereka yang mendapatkan tidur kurang dari tujuh jam semalam mengalami peningkatan risiko stroke hingga 22 persen.
Para peneliti juga menjelaskan bahwa mereka yang mendapatkan rata-rata tidur yang cukup dan disertai aktivitas santai atau olahraga secara teratur (enam kali dalam seminggu) mengalami penurunan risiko stroke. Bagaimana? Kombinasi yang sangat mudah untuk diterapkan, bukan?