Anda pasti akrab dengan ramalan bintang atau ramalan-ramalan lainnya. Bahkan ada orang yang sering datang ke orang pintar untuk diramal dan dibaca masa depannya. Di zaman yang sudah maju ini, masih banyak sekali orang yang percaya dengan ramalan. Ada yang menanggapi dengan serius ada, yang cuma untuk seru-seruan saja.
Dari semua itu, ada baiknya jika Anda tidak terlalu percaya dengan ramalan atau sampai pusing memikirkan ramalan yang diberikan. Ada baiknya ramalan tidak dijadikan patokan dalam hidup, karena dari pengalaman saya, ada beberapa teman yang hidupnya berantakan karena terlalu percaya ramalan.
Padahal, setiap orang harus punya rasa percaya diri yang pas, bahwa semua hal itu mungkin jika Tuhan mengizinkan, tinggal bagaimana seseorang berusaha dan percaya bahwa dirinya bisa.
Orang yang terlalu percaya ramalan biasanya sulit mengambil keputusan. Hal itu disebabkan karena kadang apa yang dipikirkan berbeda dengan apa yang ada di ramalkan.
Misalnya Si A akan membangun usaha rumah makan, dia sudah punya berbagai ide dan modal, tinggal dijalankan saja. Namun untuk memastikan usahanya akan berhasil atau tidak, dia minta diramal. Ternyata hasil ramalan menunjukkan hasil usaha A gagal. Maka sulit bagi A untuk tetap maju atau menyerah sebelum mencoba, hanya karena ramalan. Padahal, siapa yang tahu dengan masa depan jika belum dicoba.
Orang-orang yang terlalu percaya ramalan biasanya menggantungkan hidupnya pada ramalan, sehingga apa yang dilakukan menunggu apa kata ramalan. Jika seseorang diramalkan punya peruntungan tidak bagus dalam keuangan atau karir, maka dia akan benar-benar percaya akan hal itu.
Akibatnya, jika dia selalu percaya tidak akan memiliki keuangan dan karir yang bagus, dia akan terus hidup dalam kondisi demikian. Sebagus apapun kemampuannya, jika terlalu percaya bahwa ramalan dirinya buruk, maka semangat hidupnya akan hilang. Karena itu, tidak perlu memikirkan ramalan-ramalan buruk tentang hidup Anda.
Ini juga salah satu dampak buruk jika seseorang terlalu percaya ramalan. Hubungan cinta, pertemanan dan keluarga bisa rusak bahkan putus. Hubungan yang tadinya baik-baik saja, bisa renggang hanya karena ramalan yang belum jelas kebenarannya.
Kisah ini pernah terjadi pada salah satu kerabat penulis. Dia mendapat ramalan bahwa kekasihnya akan melakukan perselingkuhan dengan sahabatnya sendiri. Hal ini membuat kerabat saya percaya dan langsung mengait-ngaitkan semua hal dengan ramalan tersebut. Akibatnya, mereka putus. Padahal tidak ada bukti bahwa pacarnya selingkuh.
Salah satu dampak paling bahaya dari ramalan adalah jauh dari Tuhan. Jika ada masalah, justru minta diramal. Padahal, hal terbaik yang bisa dilakukan manusia adalah menyerahkan semuanya kembali pada Tuhan. Maka jangan jadikan ramalan hal yang besar dalam hidup Anda.






