ERAQQ | BANDAR POKER | Tidur erat kaitannya dengan obesitas dan orang yang jarang mendapat tidur cukup akan jadi lebih mudah gemuk begitu pula sebaliknya. Oleh sebab itu ahli sering mengatakan agar menjaga bobot tubuh supaya kualitas tidurnya lebih baik.
"Temuan kami menunjukkan bahwa berat badan adalah faktor yang kurang penting dibandingkan dengan perubahan berat untuk mengatur kantuk," ujar pemimpin studi, Isaac Perron, seperti diberitakan Medical Daily dan dikutip dari siaran pers pada Jumat (18/12/2015).
Perron mengetahui hal ini setelah melakukan eksperimen pada dua kelompok tikus yang obesitas. Satu kelompok dikontrol pola makannya sehingga berat mereka berubah-ubah naik turun sementara satu kelompok lagi diberi makan seperti biasa.
Pada kelompok tikus yang berat tubuhnya berubah, peneliti memerhatikan ada perubahan pola tidur. Tikus yang menjadi kurus, berapa pun berat mereka saat eksperimen dimulai memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan lebih lama.
"Diet yang dikonsumsi pada minggu-minggu terakhir eksperimen jadi kunci efek tidur ini, independen dari bobot tubuh saat eksperimen dimulai," tutup Perron.